The-paculz

Blog Tempatnya Ilmu dan Pengetahuan

MENGGABUNGKAN TEKS KE DALAM SAJIAN MULTIMEDIA

TIPOGRAFI
Pada materi Single Page Design berikut ini, terdapat penggambaran konsep tipografi untuk lebih memperdayagunakan huruf sebagai element grafis, agar
sebuah design atau publikasi terlihat lebih “elegan” dan
menarik untuk dilihat.
MENGENAL TIPOGRAFI
• Tipografi adalah disiplin ilmu yang dipandang tidak cool tapi misterius, yang selalu di belakang layar dan cenderung low profile.
• Pengetahuan mengenai huruf dapat dipelajari dalam sebuah disiplin seni yang disebut tipografi (typography).
• Secara modern, tipografi berkaitan dengan penataan huruf pada media elektronik,
baik dari segi tampilan maupun outputnya ke berbagai media cetak.
• Sedangkan secara tradisional, tipografi berkaitan dengan penataan huruf melalui media manual berupa lempeng baja yang timbul atau karet (stempel) yang timbul yang berkenaan dengan tinta dan akan dituangkan ke permukaan kertas.
 
FONT/HURUF
HURUF, siapa yang tidak kenal mereka? mungkin hanya orang yang tidak mengenyam pendidikan saja yang tidak kenal dengan mereka. Keseluruhan jumlahnya ada 26, berabjad “A“ sampai “Z”. Semua huruf sangat universal, meskipun disetiap kebudayaan kadang jumlahnya bisa lebih atau kurang dari 26. Membaca, mengetik, mendesign dan apapun yang bisa dimaknai sebagai sebuah tulisan yang memiliki arti tertentu, adalah ciri dari adanya huruf.
• Mulai dari sejak SD sampai saat ini kita sangat “akrab” dengan huruf. Bahkan di Indonesia sendiri ada sebuah hal yang penting, bila terdapat seseorang yang salah mengeja huruf, orang tersebut. dianggap tidak lulus SD dan diperolok oleh rekan atau teman-teman sejawat. Namun pada ulasan tentang tipografi berikut, kita tidak akan mempersoalkan ejaan atau arti dari rangkaian huruf, melainkan menjadikan huruf
sebagai salah satu element penting yang diaplikasikan langsung kedalam sebuah design.
DISIGNER GRAFIS DAN HURUF
Arial, Times New Roman, Verdana, Comic san, Copperplate Gothic, dan lain
sebagainya, adalah bentuk huruf atau “FONT” dalam komputer yang sering kita
dijumpai pada software Microsoft Word. Bagi seorang penulis atau orang yang hanya
berkepentingan untuk pekerjaan surat–menyurat, huruf hanya dilihat sebatas rangkaian
kata yang harus bisa dibaca. Namun tidak bagi seorang designer grafis.
• Penggunaan huruf bagi seorang designer grafis adalah bagaikan “teman atau bahkan pacar” yang selalu setia dan selalu ada didalam design sang designer grafis.
 
DISIGNER GRAFIS DAN TIPOGRAFI
• Tipografi memegang peranan penting dalam segala hal yang berkenaan dengan penyampaian bahasa non verbal (menggunakan tulisan) dalam segala bentuk publikasi, karena kita harus tahu berapa ukuran tulisan yang akan kita gunakan, efek dan bentuk yang akan kita tampilkan sehingga muatan emosi dan sifat dari pesan yang muncul sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin kita sampaikan kepada publik.
• Sebagai contoh, dalam bahasa verbal, kita tidak mungkin berteriak dengan bentakan untuk merayu/membujuk seseorang sehingga menuruti atau memahami kemauan kita. Begitu juga dalam tipografi, kita tidak mungkin membuat tulisan dengan bentuk tegas dan keras (seperti larangan atau bentakan emosi) untuk publikasi yang bersifat membujuk atau menawarkan sesuatu produk atau jasa. Untuk itulah kita harus belajar tipografi.
HURUF
• Huruf dan tulisan memiliki arti amat penting bagi manusia.
• Huruf adalah cara manusia berkomunikasi secara visual.
 
HURUF: TIPE / TYPEFACE & FONT
• File yang berisi informasi sebuah typeface di komputer diberi istilah font
• Font juga memiliki arti lain yaitu kumpulan balok-balok huruf logam yang memiliki
satu typeface dan satu ukuran tertentu.
• Istilah font juga dipakai untuk bidang tipografi digital.
 
KLASIPIKASI TIPE
• Berdasarkan bentuknya, para pakar tipografi umumnya membagi jenis huruf ke
dalam dua kelompok besar yaitu serif dan sans serif
• Tapi Ada kelompok ketiga dan keempat yang disebut script dan dekoratif.
 
FONT SERIF
• Serif adalah kelompok jenis huruf yang memiliki “tangkai” (stem).
• Persis mendekati ujung kaki-kaki hurufnya, baik di bagian atas maupun bawah, terdapat pelebaran yang menyerupai penopang atau tangkai.
• Menurut sejarah, asal-usul bentuk huruf ini adalah mengikuti bentuk pilar-pilar
bangunan di Yunani Kuno. Seperti diketahui, bagian atas dan bawah tiang
pilar memang lebih besar agar bisa membuat pilar lebih kokoh.
• Contoh : font Times New Roman, Bodoni, Garamond, atau Egyptian
 
FONT SANS SERIF
• Sans serif (atau “tanpa” serif) adalah jenis huruf yang sebaliknya: tidak memiliki
tangkai.
• Ujung-ujung kakinya polos begitu saja.
• Contohnya Arial, Helvetica, ITC Officina Sans
• Huruf sambung atau script bisa juga Anda sebut “huruf tulis tangan” (handwriting)
karena menyerupai tulisan tangan orang.
• Ada berbagai macam huruf script dan handwriting, mulai dari yang kuno hingga
modern, dari yang agak lurus hingga miring dan amat “melingkar-lingkar”
 
FONT DEKORATIF
• Huruf “gaya bebas” / dekoratif mencakup segala macam jenis huruf “aneh” lain yang
sulit dikategorikan dalam ketiga kategori lainnya. Kadang huruf ini bisa diinspirasi
dari bentuk geometris tertentu, memadukan gambar atau pola tertentu,
dan sebagainya.
ISTILAH ANATOMI
Baseline adalah garis maya yang menjadi lantai sebagian besar huruf. Tidak semua
huruf harus tepat berlandaskan di baseline. Kalau Anda lihat dengan teliti, urut “t”, “p”, dan “q” tipe Helvetica tersebut agak melewati garis baseline
sedikit ke bawah.
Capline (“capital line”) adalah istilah untuk garis maya yang menjadi batas atas huruf-huruf kapital. Garis ini juga hanyalah patokan saja, bukan berarti tidak boleh
ada bagian huruf yang melebihi capline.
Meanline adalah patokan tinggi untuk huruf kecil
Ascender adalah bagian tangkai huruf kecil yang melewati ke atas meanline
Descender adalah bagian tangkai yang melewati ke bawah baseline.
 
X-HEIGHT
X – Height adalah jarak antara baseline dan meanline
• Perbandingan x-height dengan tinggi huruf kapital (alias, jarak baseline-capline) bervariasi. Ada font teks yang memiliki x-heigh relatif besar, seperti georgia, dan
ada yang relatif lebih kecil, seperti adobe garamond. X-height merupakan salah satu faktor penting bagi legibilitas (keterbacaan), yaitu kemudahan suatu huruf dikenali
secara visual.
PRINSIP PRINSIP DESAIN
Fokus
– Fokus adalah membuat mata mudah menangkap, dengan menggunakan metode ilusi optik atau permainan perspektif.
Keseimbangan
– Keseimbangan adalah menampilkan seluruh elemen desain secara keseluruhan.
Skala dan Proporsi
– Skala adalah perubahan ukuran tanpa perbandingan ukuran panjang dan lebar. Berbeda dengan skala, proposi adalah perbandingan antara panjang dan lebar atau tinggi sehingga perbedaan dari perubahan proporsi sering terlihat menyimpangenyeluruh sebagai satu komponen.
Kesatuan
– Kesatuan adalah perpaduan antara semua elemen grafis sehingga orang dapat memahaminya sebagai suatu kesatuan
Ritme
– Ritme adalah variasi dari berbagai komponen desain grafis yang diulang-ulang sehingga membentuk objek tertentu seolah-olah bergerak.
0 Komentar untuk "MENGGABUNGKAN TEKS KE DALAM SAJIAN MULTIMEDIA "

Silahkan berkomentar dengan sopan dan bijak sesuai dengan tema artikel dan pastinya
NO SPAM NO SARA AND NO LIVE LINK ALLOWED... okk ;-)

 
Copyright © 2014 The-paculz - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info