The-paculz

Blog Tempatnya Ilmu dan Pengetahuan

Jenis Sifat Informasi

     Dalam menyimak suatu informasi, kita harus teliti sehingga tidak terjebak pada isi informasi yang kita simak. Dari segi sifat dan uraianya, informasi dapat dibedakan menjadi informasi bersifat faktual, opini (konsep), dan terperinci.

1. Informasi bersifat Faktual
    Kita akan memperoleh banyak informasi saat kita menyimak suatu berita atau wacana dengan saksama, baik berupa fakta maupun bukan fakta. Fakta berarti hal (peristiwa) yang nyata atau sesuatu yang benar-benar terjadi. Jadi, informasi faktual berarti informasi yang didasarkan atas fakta, berisi fakta-fakta, dan dapat membuktikan kebenarannya. Sedangkan informasi yang bukan fakta dapat berupa pendapat (opini), gagasan, konsep, proses, asumsi, pengandaian, harapan atau khayalan.
Contoh informasi fakta :
a. Pengangguran di Indonesia mencapai 40 juta orang.
b. Bali telah menjadi kawasan wisata internasional.
c. Harga minyak dunia tanggal 6 Mei 2004 mencapai 39,74 dollar AS per barel.
Contoh informasi bukan fakta :
a. Angka pengangguran di indonesia merupakan masalah serius.
b. Bali merupakan kawasan wisata yang paling aman.
c. Harga minyak yang mencapai 39,74 dollar AS per barel dalam jangka panjang dapat memicu melemahnya ekonomi.
Informasi faktual (fakta) dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fakta umum dan fakta khusus (spesifik).
a. Fakta umum adalah informasi berupa fakta yang masih umum, belum teruraikan secara khusus mengenai nama tempat, objek, dan peristiwa pelaku.
   Contoh :
1) Ayah membeli mobil
2) OPEC sudah menaikkan produksinya dalam jumlah yang cukup besar untuk menstabilkan harga minyak dunia.
b.  Fakta khusus (spesifik) adalah informasi berisi fakta yang dijelaskan secara terperinci.
     Contoh :
1) Ayah membeli mobil xenia keluaran tahun 2011
2) OPEC sudah menaikkan produksinya sebesar 1,5 juta barel per hari untuk menstabilkan harga minya dunia yang mengalami kenaikan hingga 30%.

2. Informasi bersifat oponi atau konsep
    Informasi bersifat opini atau konsep adalah informasi yang masih berupa pendapat, pikiran dan pendirian seseorang tentang sesuatu.
    Contoh :
a. Sebagian besar lulusan UN tahun ini mendapatkan nilai yang memuaskan, hal itu dikatakan Menteri Pendidikan dalam pidatonya kemarin. (opini)
b. Sebelum seminar atau diskusi dimulai, biasanya para peserta diskusi diberikan sebuah makalah. Makalah adalah tulisan yang berisikan paparan, pendapat yang berupa uraian atau pembahasan pokok persoalan yang didbicarakan dalam diskusi. (konsep)

3. Informasi bersifat terperinci (pemerian)
    Informasi yang bersifat perincian (pemerian) merupakan uraian khusus tentang suatu informasi dengan cara menjabarkan penjelasannya. Perincian dapat berupa unsur-unsur atau bagian berbentuk kalimat dan ada yang berbentuk kata atau frase.
 Contoh :
Proses mempelajari unsur-unsur bahasa, meliputi :
a. Pengenalan lambang-lambang bunyi.
b. Pengenalan lafal dan tanda baca.
c. Pemahaman kosa kata bersifat kekerabatan.
d. Pemahaman terhadap bentuk kata, frase, kata tugas, klausa, dan perubahan makna.

0 Komentar untuk "Jenis Sifat Informasi"

Silahkan berkomentar dengan sopan dan bijak sesuai dengan tema artikel dan pastinya
NO SPAM NO SARA AND NO LIVE LINK ALLOWED... okk ;-)

 
Copyright © 2014 The-paculz - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info