SIFAT UTAMA BAGI SEORANG YANG DUDUK SEBAGAI PENGURUS AL KHIDMAH

Assalamualaikum wr.wb

Ayyuhal-Ikhwaan Wal-Akhwaat Fil-Masyrob,

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama,
pada 25 Desember 2005,
telah berlangsung Majlis Pembukaan
Halal Bi Halal dan Saresehan AL-KHIDMAH
di Ponpes As-Salafi AL-FITHRAH Meteseh - Semarang.

Peristiwa itu menjadi momentum penting.
Sebab bagi kita merupakan tonggak sejarah
yang menandai diresmikannya Perkumpulan (Organisasi)
yang bernama “Jamaah Al Khidmah”.

Salah satu yang menjadi esensi dari momentum itu adalah
Hadrotusy-Syeikh Romo KH AHMAD ASRORI AL ISHAQI RA
semberikan wejangan pokok yang sangat bersifat “Azimat”
sebagai pegangan bagi setiap kita
khususnya dan terutama bagi Pengurus Al Khidmah.

Sebelum Majlis itu berlangsung
Beliau RA menyusun draft yang akan di-Dawuh-kan
Lantas meminta untuk diketik lengkap dalam Bhs Indonesia
Tentu Ini hal yang tidak biasa, bagi Beliau RA
Hal ini tentu saja bukanlah tanpa “kesengajaan”
Insya Allah ada Misi yang jauh ke depan
bagi kita, atau anak cucu kita, atau siapa pun yang meneruskan.

Ayyuhal-Ikhwaan Wal-Akhwaat,
khususnya dan terutamanya
kita yang duduk sebagai Pengurus Al-Khidmah

Marilah kita simak secara seksama
sebagian potongan kutipan dari Wasiat Mulia itu
khususnya yang terkait dengan : 10 (Sepuluh) Butir sifat utama
bagi siapa pun yang duduk sebagai seorang Pengurus Al Khidmah
yang dimuat berikut
Kemudian kita ikhtiarkan diri kita
Untuk sedikit-banyak bisa mempraktekannya

Semoga kita tidak tergolong
sebagai orang (murid) yang merugi
lantaran telah menyia-nyiakan
wasiat berupa wejangan penting itu.
Wal-‘Iyaadzu BillaaHh. Aamiiin.

(Dikutip dari “Tuntunan dan Bimbingan”
oleh KH AHMAD ASRORI AL ISHAQI RA,
Dalam Pembukaan Halal Bi Halal dan Saresehan Al Khidmah,
2005, di Semarang

Khuwaidimukum, Al Faqir Al Mudznib Adz Dzalil, ingin menghaturkan suatu sumbangsih dan tali asih, sebagai satu tuntunan dan bimbingan - Insya Allah Ta'ala - dalam menangani dan mengatasi perjuangan dan perjalanan "Jama'ah Al Khidmah" ini :

1. Adanya tujuan yang tulus, bersih, suci, semata-mata hanya mengabdi dan berkhidmah kepada Allah SWT.
2. Adanya kesungguhan dan kepatuhan yang jelas dan nyata dalam mengabdi dan berkhidmah karena Allah SWT.
3. Adanya sifat atau pribadi yang : suka karena Allah dan benci karena Allah, dan marah juga karena Allah SWT. Sesuaikan tuntunan dan bimbingan Al Qur'an Al Karim dan sunnah Rasulullah SAW., serta Akhlakul Karimah Aslafuna Ash Shalihun R.A. Karena banyak pada akhir-akhir ini, bu­kan hanya tidak suka dengan kepribadian dan sikap prilaku atau karena hal-hal lain, tapi tanpa atau dengan disadirinya juga menghambat atau menghalangi bahkan merusak perjuangannya di dalam jalan dan agama Allah SWT., seperti menghambat, menghalangi bahkan merusak dakwah­nya kepada Allah SWT., pengajiannya, majlisnya, masjidnya, pondok pesan­trennya, bahkan madrasah dan lembaga pendidikannya, dan lain-lain.Na'udzu billalHh min syuruuri anfusinaa wasayyi-aati a'malina, man yaHhdillaHh falaa mudhil-la laHh, wa man yudhlil falaa Hhaadiya laHh, innaHhu. 'alan kul-li sya-in godiir.
4. Adanya kepribadian dan sikap perilaku yang baik, mulia, sejuk, manis, dan indah.
5. Adanya kearifan, kebijakan, penuh rendah hati, toleransi dan sabar serta tekun.
6. Adanya pribadi dan perilaku yang jujur.
7. Adanya pribadi dan perilaku yang terbuka.
8. Adanya pribadi yang teduh dan tenang (tuma'ninah),dan pribadi yang tegas dan konsisten (istiqomah), dalam melaksanakan setiap 'amaliyyah-'amaliyyah dan segala kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dan diamalkan bersama-sama.
9. Adanya kepekaan dan kepedulian yang tinggi, mudah tergerak dan tersentuh hatinya pada sesamanya, lebih-lebih dengan kegiatan-kegiatan yang balk dan diridloi oleh Allah SWT., yang diseleng­garakan oleh lembaga-lembaga atau jam'iyyah atau jama'ah lain selain "Jama'ah Al Khidmah".
10. Adanya pembawaan dan sikap lapang dada dan besar hati dalam menerima pemikiran-pemikiran, saran-saran dan kritikan-kritikan serta teguran-teguran yang baik dan membangun.

sumber:http://alkhidmahbojonegoro.blogspot.com